27 April 2008

mengadah ke langit dari tebing laut yang curam

adakalanya kepedihan itu hanya mampu dipendam, kerana kadangkala tiada bahasa yang bisa merungkai dan tidak ada raut wajah yang mampu mengungkap. kadangkala sesak dada. kadang-kadang rasa macam dah tiba ke tebing. mengadah ke langit menanti terbelahnya laut dihadapan. ujian yang menimpa satu demi satu. kadang-kadang terduga untuk mengeluh dan berkira-kira dengan takdir. kalaulah kehidupan ini boleh disusun seperti menyusun kata-kata...


hati yang lemah ini berdoa. mudah-mudahan Allah beri kekuatan untuk jiwa ini dan jiwa yang berpaut pada hati ini. sesungguhnya tiada kekuatan, melainkan apa yang diberi olehNya. syukur Dia memberikan sedikit keimanan untuk bertahan. jika tidak...

ampunkan kami ya Rabb...
andai kami terlalu banyak mengeluh...

1 comment:

  1. Anonymous10:06 PM

    Smoga Allah kurniakan kesabaran dan kekuatan untuk terus berada di jalan ini, insyaAllah.. kalau tidak di sini, tak tahu di mana lagi kita akan berada. sudah tiada tempat lagi utk kita.. tiada pilihan.
    Dan sungguh Allah telah memilih org-org yg tertentu utk diberi-Nya ujian atas sebab yang kita pun tidak akan tahu. Tapi percayalah,

    “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” 2:155

    “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar” 3:142

    Dengan sedikit kekuatan yang ada, teruskan bersabar, dan kuatkan kesabaran. Allah akan bersama dengan org yg sabar iA..
    walau ape pun, risalah ini, kita tanggung bersama..

    "ya Allah.. buangkan walau sekelumit perasaan sangsi kami, perasaan tidak sabar kami, perasaan zahn kami, buangkan ya Allah.. kami redha dengan semuanya, andai Kau redha pada kami.. amiin.."

    ReplyDelete