04 September 2006

bila dhamir menjerit..bahagian ke 4

terduga sepilu-pilunya. terhiris sedalam-dalamnya. terluka sepedih-pedihnya. hati menangis. tp jiwa ini gagahkan juga. kerna Dia masih ada untuk mendengar rintihan hati ini...dan Dia menyambutnya dengan kalimah-kalimah indah dalam Al-An'am

33. Sesungguhnya kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), Karena mereka Sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.

Dia mendengar..dan lebih mengenal erti kesedihan ini..

34. Dan Sesungguhnya Telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. dan Sesungguhnya Telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.

Dia memujuk..dan memperingat kebesaranNya

35. Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, Maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka (maka buatlah). kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil.

kau, sebagaimana jua aku..tiada apa. segalanya milik Dia

36. Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, Kemudian kepadaNyalah mereka dikembalikan.

beri kami petunjuk ya Allah..

39. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.

ya Allah.. aku pilu, ya Allah

44. Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang Telah diberikan kepada mereka, kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang Telah diberikan kepada mereka, kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.

45. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

pilu dan gentar. kau tidak rasa sebegitu? aku masih pilu dan gentar

46. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah Tuhan selain Allah yang Kuasa mengembalikannya kepadamu?" perhatikanlah bagaimana kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), Kemudian mereka tetap berpaling (juga).

47. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, Maka Adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?"

aku tiada jawapannya ya Allah..

48. Dan tidaklah kami mengutus para Rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, Maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.

tiada apa melainkan ketabahan yang engkau campakkan di hati ini. itu sahaja yang mampu mengubat

49. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

aku mendengar dan tunduk takut padaMu ya Allah..

50. Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) Aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) Aku mengatakan kepadamu bahwa Aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"

inilah aku..tiada apa melainkan apa yang diberikan olehNya. benci bagaimanapun kau pada aku. itulah aku. aku tidak menjanjikan indah dunia mahupun jaminan syurga untukmu. sekadar mengajak teman menelusur jalan ke Syurga, meredah denai mencapai redha Pencipta kita. aku tiada apa. aku tiada apa.

51. Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.

52. Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya. kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim).

dan ini jalanku semalam, harini dan selamanya. biarpun aku dikelilingi seberapa ramai. biarpun aku ditinggal sendirian. biar aku ditunjukkan kemenangan. biarpun aku dihancurkan di dalamnya.

53. Dan Demikianlah Telah kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang Kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?"

Aku redha dengan ujian mu...

54. Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami itu datang kepadamu, Maka Katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu Telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, Kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

moga keampunan dan kasih sayang Allah itu milik kita

55. Dan Demikianlah kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.

kini aku tiada lagi pilu. aku terima segalanya sebagai dugaanMu. untuk aku dan untuk engkau.


mudahnya engkau lupa

mudahnya engkau lupa

mudahnya engkau lupa

mudah nya engkau lupa

mudahnya engkau lupa

adakah engkau tenang sebegitu? tanya sendiri hatimu. tanya betul-betul. sergah sedalam-dalamnya dhamirmu dengan persoalan ini. adakah engkau tenang sebegitu?

adakah engkau tenang sebegitu?..

wassalam.
jumpa nanti, sekiranya masih ingin bertemu..

No comments:

Post a Comment